. . . Perjalanan ini...akan mengajari kita untuk belajar mengerti bahwa semua kisah, semua hal, semua peristiwa, air mata, canda, tawa, dan sebuah senyuman... menyimpan pesan yang tak selalu sama... dan tugas kita tak lebih hanyalah belajar untuk bisa memahaminya . . .

Sepenggal catatan hati

Search ?

Wortel, Telur, Dan Kopi

Seorang anak perempuan mengeluh pada sang ayah tentang kehidupannya yang sangat berat. Ia tak tahu lagi apa yang harus dilakukan dan bermaksud untuk menyerah. Ia merasa capai untuk terus berjuang dan berjuang. Bila satu persoalan telah teratasi, maka persoalan yang lain muncul. Lalu, ayahnya yang seorang koki membawanya ke dapur. Ia mengisi tiga panci dengan air kemudian menaruh ketiganya di atas api. Segera air dalam panci-panci itu mendidih. Pada panci pertama dimasukkannya beberapa wortel Ke dalam panci kedua dimasukkannya beberapa butir telur. Dan, pada panci terakhir dimasukkannya biji-biji kopi. Lalu dibiarkannya ketiga panci itu beberapa...
READ MORE - Wortel, Telur, Dan Kopi

Dongeng Pak Serkah

Pada suatu masa, hiduplah Pak Serkah dan keluarganya. Pak Serkah hanya bekerja sebagai pedagang keliling. Hidupnya serba kecukupan. Dia mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Nana. Barang-barang yang dijualnya ada ember, gayung, tempat minum, tempat makan, dan lain-lain. Semua barang dagangannya itu dimasukkan-nya kedalam sebuah gerobak tua pemberian Kakeknya yang sudah meninggal. Itulah hadiah terakhir Pak Serkah dari Kakeknya.Pada suatu hari, seperti biasa, Pak Serkah berkeliling menjual dagangannya. Namun, apa yang terjadi? Dagangan Pak Serkah tidak laku sama sekali. Pak Serkah duduk di taman kota sambil termenung. “Oh… sungguh malang...
READ MORE - Dongeng Pak Serkah

Belenggu

matahari yang tlah terpancar semenjak pertama kali dunia terciptatak ‘kan pernah tenggelam untuk selamanya sampai akhir nantiIa selalu setia ‘tuk memberikan cahya-Nya bagi semua kehidupan.kehidupan slalu mendambakan-Nya; karna ia adalah harapania tidak pernah pilih kasih; ia selalu hadir bagi yang membutuhkannyabahkan dalam kegelapan, ia masih membagi cahya-Nya pada rembulanagar bisa memberikan kedamaian bagi siapa saja yang melihat-Nyadan bulan ‘pun tak segan menampakkan kesempurnaan-Nyabagi yang mendamba kasih dan cinta yang muliakasih…..hidup yang telah ada, banyak memberi makna bagi kesempurnaan-Nyahingga kadang kita terlena dalam bayang-bayang...
READ MORE - Belenggu