Management audit
Audit finansial bertujuan memberi opini, saudit operasional bertujuan memberi rekomendasi, sedangkan audit kinerja bertujuan memberi KPI.
Manajemen audit merupakan Pemeriksaan terhadap kegiatan operasional perusahaan untuk mengetahui apakah kegiatan tersebut dilakukan secara 3E.
Efektif :
· Output yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan
· Output yang dihasilkan dapat atau telah dimanfaatkan
· Output yang dihasilkan digunakan sesuai rencana
Efisien :
· Kuantitas output tertentu telah menggunakan kuantitas input yang lebih kecil dari standar
· Kualitas input tertentu menghasilkan output yang lebih besar
· Input yang digunakan menghasilkan output yang direncanakan dan tidak terdapat pemborosan suber daya
Ekonomis :
· Apabila input menjadi lebih rendah atau murah
Tujuan manajemen audit
1. Menilai kinerja manajemen
Dalam KPI kinerja yang dinilai adalah keseluruhan. Dalam audit manajemen penekanan penilaian pada 3E kinerja.
2. Menilai 3E
3. Memberi rekomendasi terhadap kelemahan manajemen, berupa perbaikan
Perbedaan dengan finansial audit
Audit manajemen | Audit finansial |
Dilakukan oleh internal auditor / konsultan manajemen Output berupa rekomendasi Dilakukan apabila manajemen memerlukan Belum terdpat standar pemeriksaan Kriteria berupa kebijakan manajemen | Dilakukan oleh akuntan beregister Output berupa opini Dilakukan secara periodik Standar pemeriksaannya SPAP Kriteria SAK |
Persamaan dengan finansial audit
1. Harus independen
2. Harus mendukung opini yang diberikan
3. Teknik yang digunakan sama (inquiry, observasi, inspeksi)
4. Dipimpin dan disupervisi oleh auditor yang berpengalaman
5. Didokumentasikan dalam KKA
0 komentar:
Posting Komentar