Saya kepikiran untuk diganti head-nya. Saya tanyakan ke tempat service yang cukup terpercaya katanya harganya sekitar 350rb. Berdasarkan informasi, printer ini katanya adalah produk gagal dari Epson (saya nggak tau deh kalau yang T13E, maybe penyempurnaannya). Sejak kemunculannya di pasar, printer ini juga banyak masuk tempat service. Masalah terbanyak memang cartridge dan head.
Sempat tergoda mau beli Canon IP2770 aja nambah 75ribu dapat baru, atau yang MP258 sekalian bisa scan dengan harga 650ribu. tapi kemudian setelah mempertimbangkan biaya cetak dan juga perawatan akhirnya saya cari review dan tertarik dengan HP Deskjet 2060.
Printer ini jenis Ink Advantages, dimana kapasitas cetak berdasarkan claim Hewlett Packcard sih up to 480 untuk hitam dan 200 untuk warna. HP 2060 menggunakan 2 cartridge. cartidge colour dan cartridge hitam.
Untuk instalasi printernya sendiri mudah, dan untuk pemasangan cartridgenya juga mudah.
Awalnya saya keliru memasang terlebih dahulu cartridgenya sebelum nginstall ke komputer, sempat terhambat. Lampu di sisi printer merah. Lalu saya coba melepasnya, melepasnya mudah kok. Ternyata setelah diteliti lampu indikator menyala bukan karena pemasangan tetapi karena tutup depan terbuka sehingga cartridge berada ditengah-tengah.
Kekurangan printer HP 2060 ini menurut saya adalah saat booklet printing dari format pdf, tidak berjalan dengan baik =(... tidak bisa tertata seperti saat dulu saya ngeprint dengan Epson T13 hasilnya rapi dan sesuai. Kemudian untuk fitur scannya hanya bisa diinstall di satu komputer saja. Alhasil, saat saya ingin scan dokumen langsung ke netbook tidak bisa... harus nyalain PC dulu baru bisa scan, kemudian simpen data di flashdisk baru dicopy ke netbook. Wah wah.. sedikit memakan waktu kalau saya sedang perlu dokumen untuk dibawa di netbook.
Untuk kecepatannya memang HP deskjet 2060 ini sedikit lebih cepat. Cuma pas awal pakai dulu agak khawatir juga karena suaranya agak keras.
Sejauh ini sih baru itu saja kekurangan HP 2060 menurut saya, tapi itu sangat mengecewakan bagi saya yang suka menghemat kertas. Bayangkan saja, dengan fitur booklet printing saya bisa ngeprint 100 halaman hanya dengan menghabiskan 25 lembar kertas saja. Tapi dengan tidak berjalannya fitur ini dengan baik di printer HP maka saya terpaksa memilih fitur odd dan even yang menggunakan 50 lembar kertas.
Oh iya, Epson T13 saya sekarang menganggur dirumah. Problemnya cuma head saja, untuk ngeprint hitam tidak bisa keluar tintanya. Tapi untuk lain-lainnya masih bagus. Plastik yang melekat dicovernya saja belum saya lepas sejak beli. jadi masih mulus. Barangkali ada yang berminat silahkan kirim email ke ama.sakuramitra@ymail.com. nanti saya beritahu nomor ponsel saya agar bisa dibahas via telepon atau sms.
Silahkan ditawar ^_^
0 komentar:
Posting Komentar