Anggota Komisi V asal Fraksi PKS, Arifinto, akhirnya mengundurkan diri secara resmi sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014, Senin (11/4/2011). Dalam keterangannya kepada wartawan di Gedung DPR, Arifinto menyatakan bahwa pengunduran diri yang ia ajukan ini atas kesadaran sendiri. Nama Arifinto menjadi perbincangan dalam tiga hari terakhir setelah tepergok membuka gambar-gambar tak senonoh melalui perangkat tabletnya saat sidang paripurna, Jumat (8/4/2011).
Sebelum pernyataan mundur ini, Arifinto menyampaikan permohonan maaf kepada semua anggota DPR, kader, simpatisan, dan konstituen PKS atas pemberitaan media tentang dirinya. Arifinto berharap, keputusan yang diambil ini akan membawa kebaikan dan pembelajaran yang bermanfaat bagi dirinya, partai, konstituen, dan semua anggota DPR.
Arifinto kepergok nonton video porno saat mengikuti sidang paripurna di DPR pada Jumat 8 April 2011 lalu. Aksi Arifinto membuka video dewasa itu kepergok kamera fotografer media nasional. Tak lama, foto-foto dirinya sedang membuka video porno itu beredar.
Dalam konfrensi pers setelah foto-foto dirinya beredar, anggota Komisi V ini mengelak dikatakan sengaja menonton video porno. Dia berkilah tak sengaja membuka link dari emailnya.
"Ada link, saya penasaran. Ketika dibuka gambarnya begituan dan saya hapus," katanya.
"Saya tidak sengaja. Ada email masuk dan sekarang sudah saya hapus. Cuma beberapa detik tidak sampai bermenit-menit," imbuh anggota Komisi V ini dalam jumpa pers di ruang wartawan Jumat (8/4).
Pendiri Partai Keadilan (sekarang PKS) itu mengatakan pengunduran dirinya itu merupakan bentuk tanggungjawab demi keberlangsungan, kesinambungan dan nama baik dan kebesaran partainya.
Arifinto menggelar jumpa pers didampingi anggota Fraksi PKS Abdul Hakim dan seorang staf Hartono di press room Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2011). Tak ada tanya jawab dalam konferensi pers itu.
Berikut isi lengkap pernyataan yang dibacakan Arifinto:
Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.
Dengan ini saya, nama Arifinto anggota DPR RI no A-72 dari Fraksi PKS tahun 2009-tahun 2014.
Selaku perintis dan juga pendiri Partai Keadilan, saya merasa terpanggil untuk tampil secara bertanggung jawab demi keberlangsungan, kesinambungan, dan nama baik serta kebesaran partai saya.
Atas pemberitaan terhadap diri saya dan dinamika media yang berkembang saat ini, saya meminta maaf kepada seluruh kader, simpatisan, konstituen PKS, serta kepada seluruh anggota DPR RI yang terhormat.
Dengan seluruh kesadaran diri saya tanpa paksaan dari siapa pun dan pihak mana pun demi kehormatan diri dan partai saya, setelah pernyataan ini saya akan segera mengajukan kepada partai saya untuk mundur dari jabatan sebagai anggota DPR.
Semoga keputusan yang saya ambil ini membawa kebaikan dan pembelajaran yang bermanfaat bagi diri, partai, konstituen saya, seluruh anggota DPR-RI. Semoga ini menjadi pewarisan positif dan konstuktif bagi bangsa dan negara ini di masa yang akan datang.
Untuk selanjutnya saya akan tetap bekerja untuk kepentingan partai saya, baik dalam posisi saya sebagai atau bukan sebagai anggota DPR RI.
Selain itu saya juga akan meningkatkan kualitas diri saya dengan terus menerus memperbaiki diri dengan senantiasa beristighfar, mengkhatamkan Quran, meminta tausiyah kepada ulama, bersedekah kepada fakir miskin, dan juga semua kebaikan yang dapat saya lakukan demi kejayaan hidup saya di dunia dan akhirat nanti.
Walaikum salam wa rahmatullahi wa barakatuh
sumber: Kompas, VIVA-News
sumber: Kompas, VIVA-News
0 komentar:
Posting Komentar