Rasa hati yaitu sebuah ungkapan perasaan yang ada. Ia kadang sama, kadang berbeda setiap saat. Jika tinta hitam digoreskan di lembaran kertas putih maka ia akan menjadi guru terbaik setiap saat.
Dalam hati ada kekusutan yang tak terurai dan mencuat kecuali kembali pada Allah, dalam hati juga ada kebuasan yang sulit dihilangkan, kecuali dengan berjinak – jinak denganNya, dalam hati ada kesedihan yang tak akan lenyap kecuali dengan rasa gembira melalui ma’rifatullah lebih jauh menjalin hubungan yang baik dengan Nya. Dalam hati ada juga kebimbangan yang tak akan tenang kecuali dengan berkumpul dibawah naunganNya dan berlari padaNya.
Hati yang bersih akan peka terhadap ilmu apapun yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Dan akan menjadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, arif dan tepat dalam menyikapi hidup ini. karena orang berakal, segala perbuatannya berada dibalik kelembutan hatinya namun orang bodoh segala perbuatan berada dibalik lidahnya
Hati ibarat mata yang bisa melihat sesuatu yang jauh atau dekat, tapi terkadang tak mampu melihat benda besar dihadapannya. Begitupun hati ada yang bisa merasakan aib dirinya yang kecil tapi tidak tahu aibnya yang besar, semua itu erat kaitannya dengan cahaya iman dan ilmu. Hidupkanlah selalu iman dihatimu. Jangan biarkan ia redup karena kemaksiatan dan kebodohan serta waspadalah selalu pujian yang dapat menurunkan kualitas hati dalam meraba aib sendiri.
“Ya Allah ciptakanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatan-ku, cahaya dari atasku, cahaya dari bawahku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya dari depanku, dan cahaya dari belakangku. Ciptakanlah cahaya dalam diriku, per-besarlah cahaya untukku, agungkanlah cahaya untukku, berilah cahaya untuk-ku, dan jadikanlah aku sebagai cahaya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ya Rahman, Ya Rahim.......
Penuhi hati ini dengan rasa syukur yang mendalam
Penuhi hati ini dengan husnuzhon atas segala kejadian
Penuhi hati ini dengan cinta
Penuhi hati ini dengan sabar
Penuhi hati ini dengan dzikir
Penuhi hati ini dengan kelembutan
Penuhi hati ini dengan tawaddhu
Penuhi hati ini dengan tawakkal
Penuhi hati ini dengan khauf dan roja'
Hingga diri ini menjadi unggul dihadapanMU, karena menjadi hamba yang
Bekerja keras
Bekerja cerdas
Bekerja ikhlas (hasan al banna)
Sungguh hati ini resah, tatkala hati ini penuh dengan debu, jangan biarkan ia menjadi batu. Kikislah dengan cahaya hidayahMu.
0 komentar:
Posting Komentar