Kehidupan adalah jalan panjang tak bertepi, selama masih ada nafas yang masih tersisa, selama masih ada asa dalam jiwa, semangat untuk selalu berusaha. Itulah sebuah cermin kehidupan yang akan selalu menampakkan wajah kita dan memantulkannya ke dalam diri.
Dalam kehidupan ini tidak selalu manis perjalanan yang akan kita tempuh dan menjadi kenangan terindah dalam hidup kita. Namun ada duri – duri kecil, jalan yang terjal, bahkan jalan menanjak dan berliku, tapi juga ada jalan menurun namun curam dengan jurang dikiri dan kanan yang siap melumat hidup kita. Tinggal bagaimana kita, menjadi nahkoda dalam bahtera hidup ini. Seperti orang bilang “ sejata tidaklah berbahaya, namun orang yang memegang senjata yang menjadikannya berbahaya”. Kitalah yang jadi penentu dalam proses menjalani kehidupan.
Hidup tidak hanya mencari rizki, tapi lebih dari itu ada ilmu, kasih sayang dan lain sebagainya. Rugilah kita kalau kiranya tak pernah menikmati hidup ini dengan sisa umur waktu yang masih ada. Jadikanlah diri ini bermanfaat untuk orang lain dan diri sendiri, berguna untuk semua. Tidak ada yang kita lakukan sia – sia, kalau yang kita lakukan adalah mengharap ridho Allah semata.
Janganlah pernah patah semangat dalam menjalani kehidupan. Bumi masih berputar, dan jasad masih menyatu dengan jiwa. Ingatlah bahwa roda selalu berputar, tidak selamanya dia akan selalu berada di atas dan tidak selamanya pula dia selalu berada di bawah. Teruslah berjuang, berperang dalam kehidupan dan roda zaman. Tak ada kata henti hingga raga meregang jiwa
Optimislah, rangkai dan renda hidup kita dengan semangat bergelora, bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Jadikan momentum hari ini awal perjalanan menuju kemilau cahaya keemasan dalam rangkaian catatan sejarah kehidupan kita. Torehkan tinta emas sehingga menjadi warna tersendiri kebanggaan kita di hadapan Allah SWT. Janganlah ragu, karena sesungguhnya Allah bersama kita, para malaikat memohon ampunan untuk kita dan surgapun telah menunggu untuk kita.
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. 9 : 105 ) .
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, bersama air mata ada senyuman, bersama kegelisahan ada ketenangan dan bersama rasa takut ada rasa aman. Bersyukurlah jika itu kesenangan dan bersabarlah jika itu kesedihan, karena semua itu adalah ujian.
0 komentar:
Posting Komentar