Keberhasilan Alfred Riedl mengantar Timnas Indonesia ke final Aff Cup 2010 walaupun tidak juara, dia tetap dipertahankan PSSI. Dan diproyeksikan untuk menangani Timnas Sea Games 2011.
"Dia (Riedl) akan tetap menangani Timnas U-23 untuk SEA Games 2011. Hasil yang dicapai di Piala AFF sudah maksimal dan evaluasi tetap akan kami lakukan," kata Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, di Jakarta, Kamis (30/12).
Lima Pemain Piala AFF Masuk Timnas U-23
Lima Pemain Timnas AFF, juga diikutkan dalam timnas U-23 untuk Sea Games 2011. Mereka adalah Irfan Bachdim (Persema), Yongki Aribowo (Arema), Oktovianus Maniani (Sriwijaya), Johan Johansyah (Persijap), dan kiper Kurnia Meiga (Arema).
Sebelum berlaga di SEA Games 2011, tanggal 23 Februari dan 3 Maret mendatang timnas U-23 akan berlaga di pra kualifikasi Olimpaide 2012 melawan Turkmenistan. Memakai sistem home dan away Indonesia akan menjadi tuan rumah lebih dulu.
Kemudian Untuk SEA Games, karena Indonesia menjadi tuan rumah tepatnya di Palembang 11-25 November 2011, Alfred Riedl dibebani target meraih medali emas. Indonesia terakhir kali meraih medali emas SEA Games pada tahun 1991 silam.
Pemain Muda Diincar Timnas SEA Games
Empat pemain muda Persijap Jepara direkomendasikan bisa mengikuti seleksi tim nasional untuk keperluan SEA Games Indonesia 2011. Mereka adalah Johan Juansyah, Riski Novriansyah, Nanang Hanafi, dan Barkah Christian Hadi. Hanya saja keempat pemain tersebut belum mengambil sikap akhir, karena belum mendapatkan undangan secara tertulis dan belum membahasnya dengan manajemen Tim Kota Ukir.
Pelatih Persijap Suimin Diharja mengakui baru-baru ini dihubungi Asiste Pelatih Timnas Wolfgang Pikal untuk merekomendasikan pemain-pemain usia di bawah 23 tahun yang bisa pantas mengikuti seleksi timnas untuk SEA Games. "Saya memberi empat nama, yaitu Johan, Barkah, Nanang, dan Riski, tetapi sampai sekarang belum ada kabar lebih lanjut," ujar Suimin, Minggu (2/1).
Saat dikonfirmasi, Johan Juansyah membenarkan dirinya secara lisan sudah diminta untuk mengikuti seleksi timnas SEA Games di Jakarta mulai 7 Januari. "Saya perlu konsultasi dulu dengan manajemen Persijap karena saya ini terikat kontrak dengan klub," katanya.
Johan masih di tanah kelahirannya, Garut, dan baru akan datang ke Jepara pada Senin malam ini setelah sebulan bergabung bersama timnas di turnamen Piala AFF yang rampung pada 29 Desember. Johan tidak bergabung dengan klubnya yang libur di Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) selama gelaran Piala AFF. "Yang penting sekarang saya kembali ke klub, dan mau bagaimana nanti soal kepentingan SEA Games, keputusannya ada di klub. Kalau klub meminta saya ikut seleksi, maka saya berangkat," ujar Johan.
7 Cabang Olahraga Baru di SEA Games
Tujuh cabang olahraga (cabor) baru hampir pasti ikut dipertandingan di SEA Games ke-26 di Jakarta-Palembang tahun depan.Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Indra Kartasasmita, di Jakarta.
Indra menuturkan, ketujuh cabang olahraga baru itu adalah bridge, roller skater, paragliding, vovinam, wall climbing, cricket dan golf. “Cabang olahraga baru yang akan dipertandingan pastinya baru akan disahkan pada pertemuan di Bali. Hanya saja 11 negara peserta SEA Games sudah setuju ketujuh cabor baru itu dipertandingkan di SEA Games Jakarta-Palembang.
Kehadiran tujuh cabor baru itu sangat menguntungkan Indonesia sebagai tuan rumah yang ingin kembali bias menjadi juara umum. Sebab di tujuh cabor itu atlet-atlet Indonesia punya prstasi internasional, bahkan ada yang juga dunia yang tentunya bias diharapkan menyumbang emas untuk mengejar target jadi juara umum SEA Games.
Indra menuturkan, ketujuh cabang olahraga baru itu adalah bridge, roller skater, paragliding, vovinam, wall climbing, cricket dan golf. “Cabang olahraga baru yang akan dipertandingan pastinya baru akan disahkan pada pertemuan di Bali. Hanya saja 11 negara peserta SEA Games sudah setuju ketujuh cabor baru itu dipertandingkan di SEA Games Jakarta-Palembang.
Kehadiran tujuh cabor baru itu sangat menguntungkan Indonesia sebagai tuan rumah yang ingin kembali bias menjadi juara umum. Sebab di tujuh cabor itu atlet-atlet Indonesia punya prstasi internasional, bahkan ada yang juga dunia yang tentunya bias diharapkan menyumbang emas untuk mengejar target jadi juara umum SEA Games.
Sumsel Siap Gelar Pelatnas SEA Games 2011
Provinsi Sumatera Selatan menyatakan siap menggelar pemusatan latihan nasional seluruh cabang olahraga, terutama yang dipertandingkan di provinsi itu pada SEA Games XXVI tahun 2011, kata Wakil Ketua Umum II KONI Sumsel, Dhenie Zainal.
"Sumsel berkeinginan memanfaatkan kesempatan sebagai tuan rumah SEA Games untuk menempa atlet-atlet daerah, karena dapat berlatih tanding dengan atlet-atlet nasional," kata Dhenie di Palembang, Jumat.
Menurut dia, dengan begitu maka kemampuan atlet-atlet Sumsel dapat terangkat dan mental bertanding menjadi terasah, karena berhadapan dengan lawan tanding berkemampuan lebih baik.
"Sumsel tak hanya ingin menjadi tuan rumah yang sukses, tapi juga berharap memetik keuntungan atas digelarnya ajang ini, dan salah satunya mendongkrak kemampuan atlet daerah sendiri," ujar dia.
Dia mencontohkan pada SEA Games sebelumnya, Sumsel dipercaya menggelar pelatnas sepak bola dan menembak.
Beberapa atlet sepak bola Sumsel dapat mencicipi berlatih dengan pelatih asal Uruguay bersama Timnas U-23 yang menjadi tim SEA Games Laos 2009.
Begitu pula dengan atlet-atlet menembak Sumsel yang bisa turut merasakan tempaan dari pelatih-pelatih nasional.
"Berkat menjadi tuan rumah pelatnas, kita bisa mengirimkan lima atlet menembak ke SEA Games Laos, padahal sebelumnya yang terdaftar masuk pelatnas hanya dua orang," kata dia.
Menurut dia, hal ini yang akan diupayakan lagi oleh Provinsi Sumsel agar jumlah atlet daerah itu yang masuk dalam Tim SEA Games bertambah banyak dibandingkan SEA Games sebelumnya.
"Kami membuka kesempatan kepada seluruh cabang olahraga yang terdaftar dipertandingan SEA Games untuk mengajukan diri, jika ingin pelatnasnya di Sumsel. Kami siap melakukan "sharing" dana," ujar dia.
Pada SEA Games nanti, Sumsel sebagai salah satu provinsi penyelengara pertandingan dipercaya menggelar 21 cabang olahraga, selain DKI Jakarta.
Ke-21 cabang olahraga itu, sepak bola, gulat, senam (artistik, ritmik, dan aerobik), angkat besi, atletik, fin swimming, ski air, aquatik (renang, polo air, loncat indah, dan renang indah), panjat tebing, menembak, pentaque, biliar, sepak takraw, tinju, sepatu roda, bridge, bola voli dan bola voli pantai, sofbol, bisbol, catur dan tenis lapangan.
"Sumsel berkeinginan memanfaatkan kesempatan sebagai tuan rumah SEA Games untuk menempa atlet-atlet daerah, karena dapat berlatih tanding dengan atlet-atlet nasional," kata Dhenie di Palembang, Jumat.
Menurut dia, dengan begitu maka kemampuan atlet-atlet Sumsel dapat terangkat dan mental bertanding menjadi terasah, karena berhadapan dengan lawan tanding berkemampuan lebih baik.
"Sumsel tak hanya ingin menjadi tuan rumah yang sukses, tapi juga berharap memetik keuntungan atas digelarnya ajang ini, dan salah satunya mendongkrak kemampuan atlet daerah sendiri," ujar dia.
Dia mencontohkan pada SEA Games sebelumnya, Sumsel dipercaya menggelar pelatnas sepak bola dan menembak.
Beberapa atlet sepak bola Sumsel dapat mencicipi berlatih dengan pelatih asal Uruguay bersama Timnas U-23 yang menjadi tim SEA Games Laos 2009.
Begitu pula dengan atlet-atlet menembak Sumsel yang bisa turut merasakan tempaan dari pelatih-pelatih nasional.
"Berkat menjadi tuan rumah pelatnas, kita bisa mengirimkan lima atlet menembak ke SEA Games Laos, padahal sebelumnya yang terdaftar masuk pelatnas hanya dua orang," kata dia.
Menurut dia, hal ini yang akan diupayakan lagi oleh Provinsi Sumsel agar jumlah atlet daerah itu yang masuk dalam Tim SEA Games bertambah banyak dibandingkan SEA Games sebelumnya.
"Kami membuka kesempatan kepada seluruh cabang olahraga yang terdaftar dipertandingan SEA Games untuk mengajukan diri, jika ingin pelatnasnya di Sumsel. Kami siap melakukan "sharing" dana," ujar dia.
Pada SEA Games nanti, Sumsel sebagai salah satu provinsi penyelengara pertandingan dipercaya menggelar 21 cabang olahraga, selain DKI Jakarta.
Ke-21 cabang olahraga itu, sepak bola, gulat, senam (artistik, ritmik, dan aerobik), angkat besi, atletik, fin swimming, ski air, aquatik (renang, polo air, loncat indah, dan renang indah), panjat tebing, menembak, pentaque, biliar, sepak takraw, tinju, sepatu roda, bridge, bola voli dan bola voli pantai, sofbol, bisbol, catur dan tenis lapangan.
0 komentar:
Posting Komentar